DIANNANDA

TIME


DICTIONARY

LONGMAN

WIKIPEDIA

Search Wikipedia:

STATS

EXTRA

BASKET BALL BADMINTON FUTSAL TABLE TENNIS TAEKWONDO CHOIR COMPUTER CLUB ENGLISH CLUB MATH CLUB SCIENCE CLUB BOY SCOUT

Aneh, Mata Kuliah 'Pengalaman Mati'.

VIVAnews - Setiap dosen membutuhkan kreativitas membuat mata kuliah diterima mahasiswa dengan baik. Namun, bagaimana jika kreativitas itu mengharuskan mahasiswa masuk ke peti mati, dan membiarkannya 'terkubur' selama 10 menit.
Adalah Profesor Qiu Daneng yang punya ide gila itu. Dosen di Rende Medical College, Taiwan, itu yakin cara menakutkan itu akan membuat seluruh mahasiswa kedokteran bimbingannya bisa mengapreasi, atau tak menganggap remeh nilai kehidupan.
Daneng mengatakan, memberikan wawasan kematian kepada mahasiswa kedokteran penting sebagai bekal mempertahankan kehidupan masyarakat lewat profesinya.
Dalam mata kuliah itu, Daneng meminta semua mahasiswa memulainya dengan menulis semacam surat wasiat. Setelah 'mengafani' diri sendiri dengan busana untuk orang meninggal, mahasiswa itu kemudian diminta masuk ke dalam sebuah peti mati.
Dalam kondisi tertutup rapat, peti mati itu kemudian 'dikubur' di sebuah rongga di bawah lantai selama 10 menit. Namun, agar mahasiswanya bisa tetap bernapas, Daneng sengaja mendesain peti itu dengan sejumlah celah yang memungkinkan sirkulasi oksigen terjaga.
"Meski hanya 10 menit, efek ketakutannya sama seperti benar-benar mengalami kematian," kata Daneng seperti dilansir Orange News, Inggris.
Lalu apa kata mahasiswanya? "Saya merasa seperti dilahirkan kembali begitu keluar dari peti, dan saya menjadi lebih menghargai setiap detik dalam hidup saya," kata salah satu mahasiswa, Xiao Lin. Read More......

Waspada, Hujan Lebat Ancam Jakarta

Warga Jakarta harus siap-siap menghadapi curah hujan lebat yang akan turun mulai Desember 2010 hingga Maret 2011.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, curah hujan tertinggi ada di wilayah Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.
Namun hujan ini belum berpotensi menimbulkan banjir besar merata seperti yang terjadi di Jakarta pada tahun 2007.
"Tidak seluruh Jakarta hujannya, tidak seperti yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini. Potensi banjir juga bervariasi tergantung lingkungannya," ujar Kukuh Ribudiyanto, Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrim BMKG, Sabtu (11/12/2010).
BMKG memprediksi daerah yang berpotensi banjir tinggi pada bulan Januari 2011 adalah wilayah Jakarta Barat meliputi Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Taman Sari. Wilayah Jakarta Pusat meliputi Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang. Wilayah Jakarta Selatan meliputi Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
Sementara wilayah Jakarta Timur meliputi Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramat Jati, Maksar, Pulo Gadung. Wilayah Jakarta Utara meliputi Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok.
"Ini baru potensi saja plus daerah langganan banjir," paparnya. (ans) Read More......

List of Best Korean Boy Bands

This is a ranking list of korean boy bands. Only top dozen Best Korean Boy Bands, according to different criteria, are presented. The ranking is in particular based on the number of occurences of each korean boy band in web pages, news, pictures and people votes in corresponding context.

Rank Score
1. 999 Battle
2. 156 Dong Bang Shin Ki
3. 148 Super Junior M
4. 134 FT ISLAND
5. 119 Purple Line
6. 109 H.O.T
7. 88 Ss501
8. 69 Big Bang
9. 42 DBSK SHINE
10. 38 FTTS
11. 37 A'st1
12. 35 Tablo Read More......

Tiket Semifinal Naik, Harga Belum Diputuskan

VIVAnews - Sekjen PSSI, Nugraha Besoes menegaskan hingga saat ini besarnya kenaikan tiket laga semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina masih digodok Panitia Lokal (LOC).
Nugraha menilai kenaikan harga tiket dua laga semifinal antara Indonesia melawan Filipina yang akan dipentaskan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 dan 19 Desember 2010, sebagai suatu hal lumrah dalam sebuah pertandingan sepakbola.
"Coba lihat pertandingan Piala Dunia. Semakin tinggi level pertandingan, maka harga tiket akan berbeda," ujar Nugraha dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Kamis 9 Desember 2010.
Namun hingga kini, Nugraha belum bisa memastikan seberapa besar kenaikan harga tiket. Sekjen yang akrab disapa Kang Nug ini mengaku hingga saat ini kenaikan harga tiket masih digodok Ketua LOC, Joko Driyono.
"Kenaikan cukup signikan, tapi tidak lebih dari 50%. Kemungkinan besar harga tiket tribun atas tidak akan berubah. Hingga kini masih dihitung-hitung oleh Panpel. Mungkin besok sudah bisa diinformasikan," pungkas Nugraha.
Nugraha kemudian mengaku tidak takut semifinal akan kekurangan penonton jika harga tiket dinaikkan. "Jika orang butuh, maka mereka akan membeli tiket berapa pun harganya," kilah Nugraha. Read More......

Inilah Hasil Liga Champions Grup E-H

Hasil pertandingan babak grup Liga Champions pada Kamis (9/12/2010):

Grup E

Di Munich, Jerman Bayern Munich (Jerman) 3 (Ribery 35, 50, Tymoschuk 37) Basel (Swiss) 0

Di Cluj-Napoca, Romania CFR Cluj (Romania) 1 (Traore 88) Roma (Italia) 1 (Borriello 21)

Grup F

Di Zilina, Slovakia MSK Zilina (Slovakia) 1 (Majtan 48) Spartak Moscow (Rusia) 2 (Alex 54, Ibson 61)

Di Marseille, Prancis Marseille (Prancis) 1 (Brandao 81) Chelsea (Inggris) 0

Grup G

Di Milan, Italia AC Milan (Italia) 0 Ajax (Belanda) 2 (de Zeeuw 57, Alderweireld 66)

Di Madrid Real Madrid (Spanyol) 4 (Benzema 12, 72, 88, Cristiano Ronaldo 49) Auxerre (Prancis) 0

Grup H

Di London Arsenal (Inggris) 3 (van Persie 30-pen, Walcott 73, Nasri 77) Partizan Belgrade (Serbia) 1 (Cleo 52)

Di Donetsk, Ukraina Shakhtar Donetsk (Ukraina) 2 (Rat 78, Luiz Adriano 83) Sporting Braga (Portugal) 0
(Irf/At) Read More......

SEMIFINAL PIALA AFF Menguntungkan! Leg 1 dan 2 di Gelora Bung Karno

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia mendapat keuntungan besar ketika bertemu Filipina di semifinal Piala AFF. Pasalnya, duel yang seharusnya berlangsung dalam format home and away tersebut hanya akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kepastian ini berdasarkan konfirmasi AFF, yang menurunkan jadwal babak empat besar turnamen antara negara-negara Asia Tenggara tersebut, Kamis (9/12/10). Dari jadwal yang dikeluarkan, leg pertama pada 16 Desember, ketika Filipina menjadi tuan rumah, berlangsung di Gelora Bung Karno, demikian juga pada leg kedua, 19 Desember, saat Indonesia jadi tuan rumah.
Sedangkan untuk partai semifinal lainnya, akan berlangsung kandang dan tandang. Malaysia akan lebih dulu menjadi Vietnam pada 15 Desember di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Setelah itu, giliran Vietnam yang menjamu Malaysia pada 18 Desember, di Stadion My Dinh, Hanoi.
Sebenarnya, indikasi Filipina tak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri, sudah tercium ketika AFF menyatakan negara tersebut tak punya stadion yang memenuhi kriteria. Alhasil, Indonesia ditunjuk sebagai tempat untuk menjadi kandang sementara Filipina pada 16 Desember mendatang.
Dengan demikian, ini menjadi keuntungan yang sangat besar bagi Firman Utina dan kawan-kawan. Dua kali bermain di hadapan pendukung fanatiknya, peluang pasukan Alfred Riedl untuk lolos ke final sangat terbuka lebar, dan mungkin saja bisa mengakhiri penantian untuk meraih gelar pertama event bergengsi ini. (AFF)

- Jadwal pertandingan semifinal dan final Piala AFF

Semifinal
Leg 1
Rabu, 15 Desember: Malaysia vs Vietnam, pkl 20.00 waktu setempat, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur
Kamis, 16 Desember: Filipina vs Indonesia, pkl 19.00 waktu setempat di Gelora Bung Karno, Jakarta

Leg 2
Sabtu, 18 Desember: Vietnam vs Malaysia, pkl 19.00 waktu setempat, di Stadion My Dinh, Hanoi
Minggu, 19 Desember: Indonesia vs Filipina, pkl 19.00 waktu setempat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

Final
Leg pertama
Minggu, 26 Desember

Leg kedua
Rabu, 29 Desember Read More......

Indonesia Waspadai Semangat Baru Filipina

JAKARTA, KOMPAS.com -
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, menilai Filipina tidak boleh dianggap enteng saat bertemu di partai semifinal Piala AFF 2010. Sebab, Filipina memiliki semangat besar untuk menjadi juara semenjak ditangani pelatih muda Simon Mc Menemey.
Filipina keluar sebagai runner-up Grup B usai menahan imbang Myanmar 0-0. Dengan begitu, mereka berhadapan dengan Indonesia yang berstatus juara Grup A.
Di babak penyisihan, Filipina tampil mengejutkan meskipun bukan negara sepak bola. Tim besutan Simon Mc Menemey itu mampu mengalahkan juara bertahan Vietnam 2-0 dan menahan imbang 1-1 pemegang juara tiga kali Piala AFF, Singapura.
Sejumlah kalangan menilai Indonesia mampu mengatasi Filipina. Dari 17 kali pertemuan kedua tim, Indonesia mampu mengalahkan Filipina sebanyak 16 kali. Sementara sisanya berakhir imbang. Namun, Pikal menilai Filipina sebagai lawan yang tangguh.
"Kita harus fokus pada semifinal. Jangan terlena dulu. Filipina punya semangat baru dan pelatih yang bagus," jelas Pikal.
"Mereka juga diperkuat 8 pemain naturalisasi. Sepak pojok dan tendangan bebas mereka cukup berbahaya," tambah Pikal.
Bertemu Filipina di babak semifinal menjadi sebuah keuntungan besar bagi Firman Utina dkk. Pasalnya, Filipina menggelar laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah tidak memiliki stadion layak untuk menggelar pertandingan internasional.
Leg pertama, Indonesia akan berstatus sebagai tamu pada 16 Desember. Tiga hari kemudian, giliran Indonesia berstatus tuan rumah. Read More......

Fantastis! Indonesia Bantai Laos 6-0



membantai Laos 6 - 0



menggunduli Malaysia 5 - 1

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia melanjutkan performanya yang fantastis dengan pesta gol di arena Piala AFF. Setelah pada laga perdana, Rabu (1/12/10) membantai Malaysia 5-1, kini tim besutan Alfred Riedl tersebut mencukur Laos 6-0, pada laga kedua penyisihan Grup A, Sabtu (4/12/10) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara dengan raihan 6 poin, sekaligus menyegel tiket ke semifinal, meskipun masih menyisakan satu laga melawan Thailand, Selasa (7/12/10). Duel tersebut tak lagi memengaruhi langkah Indonesia ke babak empat besar, untuk bertemu runner-up Grup B.

Dua kesuksesan Indonesia ini tentu saja prestasi yang sangat menjanjikan dan patut diapresiasi seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Bagaimana tidak, dalam dua pertandingan saja, Firman Utina dan kawan-kawan berhasil mendulang 11 gol dan hanya kebobolan 1 kali. Sebuah hasil yang menunjukkan, pasukan "Garuda" sedang lapar gol dan siap mencakar siapa pun lawannya.

Dan, kemenangan telak atas Laos ini juga menjadi sebuah balas dendam yang sempurna. Kekalahan 0-2 dari negara tersebut di arena SEA Games Laos 2009, bisa dibayar dengan enam gol di Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam pesta gol ini, Firman dua kali menjebol gawang Laos pada menit ke-27 dan 49. Empat gol lainnya disumbang oleh M Ridwan (35), Irfan Bachdim (61), Arif Suyono (74) dan Oktavianus Maniani (80).

Tak seperti ketika melawna Thailand, di mana mereka bisa menahan imbang raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut dengan skor 2-2, kali ini Laos tak berkutik. Sejak peluit kick-off berbunyi, tim besutan David Booth tersebut selalu mendapat tekanan.

Laos hanya memiliki sebuah peluang emas pada menit kesembilan. Sayang, bola tendangan Kaysone Soukhavong dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang. Padahal, Markus Horison sudah tak bereaksi dan mengira bola keluar.

Namun setelah itu, kendali permainan berada di tangan Indonesia. Variasi serangan yang dibangun dari berbagai sektor, membuat barisan belakang Laos harus jatuh-bangun untuk mengamankan gawang mereka yang dikawal Sengphachan Bounthisanh.

Serangan bergelombang yang dibangun, baru membuahkan hasil pada menit ke-27. Aksi individu Christian Gonzalez harus dihentikan dengan cara menjegalnya di dalam kotak penalti.

Wasit pun mengganjar bek Laos Saynakhonevieng Phommapanya dengan kartu kuning, serta memberikan hadiah penalti. Firman, yang dipercaya sebagai algoju, sukses mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut.

Pada menit ke-35, giliran M Ridwan yang menjebol gawang Laos. Kali ini, Ridwan menampilkan aksi menawan karena melewati tiga pemain Laos, termasuk penjaga gawang, sebelum melepaskan tendangan. Bola yang mengenai kaki pemain belakang Laos, mengarah ke gawang yang tak terkawal lagi, membuat Indonesia mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.

Usai jeda, pesta gol berlanjut. Ketika duel baru berlangsung empat menit, Firman mencetak gol keduanya dalam laga ini, dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Setelah itu, giliran Bachdim yang menyumbang gol. Pemain keturunan Belanda tersebut memperlihatkan skill individunya ketika menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang, setelah menusuk dari tengah lapangan untuk menyambut umpan terobosan Gonzalez.

Tak puas dengan keunggulan 4-0, Indonesia terus bermain agresif. Dua gol tambahan pun bisa disarangkan dalam tempo enam menit, yang dilakukan Arif Suyono pada menit ke-74 dan Oktavianus Maniani di menit ke-80.


Read More......

NAVIGATION BAR