DIANNANDA

TIME


DICTIONARY

LONGMAN

WIKIPEDIA

Search Wikipedia:

STATS

EXTRA

BASKET BALL BADMINTON FUTSAL TABLE TENNIS TAEKWONDO CHOIR COMPUTER CLUB ENGLISH CLUB MATH CLUB SCIENCE CLUB BOY SCOUT

RI masuk Dewan HAM PBB lagi

21 Mei 2011
UN logo
Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) dalam pemilihan di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, hari Jumat waktu New York (Sabtu WIB).
Sebanyak 15 anggota Dewan HAM dipilih melalui pemungutan suara tertutup yang diikuti oleh 188 dari 192 negara anggota Majelis Umum PBB.

Dari hasil penghitungan suara, Indonesia dilaporkan memperoleh 184 suara.
Keempat belas negara lain yang juga terpilih adalah Italia, Austria, Chile, Romania, Georgia, Kosta Rika, Peru, Nikaragua, Republik Kongo, Botswana, Benin, Burkina Faso, India serta Kuwait.
Kuwait adalah calon yang diajukan menggantikan Suriah di tengah keprihatian atas kebijakan keras pemerintah negara Arab tersebut dalam menangani demonstrasi warga.
Indonesia dan 14 negara yang terpilih tersebut akan menjalankan tugas sebagai anggota Dewan HAM selama tiga tahun, yaitu untuk periode 2011-2014.
Itu kali ketiga Indonesia duduk sebagai anggota Dewan HAM yang dibentuk pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Sebelumnya Indonesia terpilih untuk periode 2006-2007 dan periode 2007-2010. Read More......

Sertifikasi Guru Dikeluhkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan sertifikasi guru terus dikeluhkan karena tak juga berlangsung secara profesional. Selain penetapan kuota guru yang bermasalah, pembayaran tunjang sertifikasi guru juga tidak menentu dan selalu terlambat.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo di Jakarta, Minggu (8/5/2011) mengatakan banyak keluhan dari daerah bahwa penetapan guru yang diajukan untuk ikut sertifikasi tidak transparan. "Guru yang sudah dekat pensiun tidak kunjung disertifikasi. Ini kan merugikan guru," kata Sulistiyo.
Pada tahun ini, kuota sertifikasi tersedia untuk 300.000 guru. Ada perubahan kebijakan pemerintah yang mengutamakan sertifikasi dengan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) daripada penilaian portofolio.
Hingga Minggu, sesuai batas waktu penetapan, baru 265.000 guru yang terdaftar ikut sertifikasi tahun ini. "Saya dapat laporan banyak guru yang seharusnya berhak, justru tidak ditetapkan. Dengan adanya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau NUPTK online bisa dilihat mana guru yang berhak dan belum. Sehingga harus diverifikasi betul jangan sampai merugikan guru," kata Sulistyo.
Keluhan soal pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang sudah lulus sertifikasi juga terus mencuat. Hingga Mei ini, para guru yang berhak belum menerima tunjangan yang besarnya satu kali gaji pokok guru PNS. "Yang tahun lalu saja banyak yang tidak menerima utuh 12 bulan. Ada yang cuma sembilan bulan," kata Sulistyo.
PGRI, tambah Sulistyo, menyampaikan usul ke pemerintah supaya pembayaran tunjangan profesi per bulan. Dengan demikian, guru dapat membuat perencanaan penggunaannya untuk pengembangan profesi dan perbaikan kinerja.
Abdul Mukti, Ketua PGRI Kota Tegal, mengatakan jatah kuota guru yang disertifikasi 375 orang. Tetapi ada 50 guru yang sudah memenuhi syarat justru dicoret lembaga penjaminan mutu pendidikan di daerah tersebut.
"Tidak jelas kenapa guru yang diajukan tidak ditetapkan. Padahal dari proses penetapan dinas pendidikan yang bekerjasama dengan PGRI, yang dipilih memang guru-guru yang mestinya prioritas," ujar Abdul.
Penetapan dengan menyusun peringkat para guru di daerah. Yang dilihat adalah masa kerja, usia dan golongan.
Mulyono, Ketua PGRI Rembang, mengatakan jatah kuota tahun ini untuk 678 guru. Namun, 17 guru yang sudah ditetapkan layak ditolak lembaga penjamin mutu pendidikan. Anehnya, keterangan penolakan justru merugikan guru.
Ada yang dikatakan seharusnya masuk kuota sertifikasi tahun sebelumnya. "Tapi, para guru tidak merasa pernah diminta ikut sertifikasi tahun sebelumnya. Kasihan guru ini, mereka dirugikan," katanya.
Adapun soal pembayaran tunjangan profesi guru, hingga sekarang belum diterima guru. Mereka selalu berada dalam ketidakpastian jika terkait pemberian tunjangan profesi guru yang menjadi hak mereka.
Read More......

MINGGU PALMA

Minggu Palma adalah hari raya Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini ada pada empat Ayat, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Perayaan ini merupakan perayaan masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum ia disalibkan. Masuknya Yesus ke kota suci atau Yerusalem adalah hal yang istimewa, sebab terjadinya hanya sekali seumur hidup Yesus. Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem. Dalam liturgi Minggu Palem, umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.

Simbol Palem dalam Minggu Palma

Daun palem adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah simbol Kristen. Daun palem digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun pelem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan. Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( Yohanes 12:12-13).
Daun palem memiliki warna hijau, hijau adalah warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi. Oleh karena itu simbol kemenangan dari musim semi diatas musim salju atau kehidupan di atas kematian, menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.
Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun palem sambil bernyanyi. Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem. Ini menyatakan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang: kota Allah, di mana ada kedamaian.
Read More......

Rosihan Anwar Dimakamkan di Taman Kalibata

Liputan6.com, Jakarta: Wartawan senior dan seorang penulis, Rosihan Anwar dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (14/4) sore. Sebelum dimakamkan sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat melayat ke kediaman pria berusia 89 tahun itu.

Rosihan Anwar dikenal sebagai sosok idealis dan berdedikasi tinggi. Meski tak memanggul senjata, wartawan Indonesia yang meliput Konferensi Meja Bundar di Belanda pada 1946 berjuang lewat tulisan hingga merdeka dari penjajahan.

Hidup dalam multi zaman sejak Belanda sampai reformasi, menjadikan Rosihan Anwar begitu melekat di hati banyak orang. Bahkan sebelum dimakamkan, sejumlah pejabat tinggi negara hadir di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan beberapa menteri. Mantan Presiden BJ Habibie juga datang memberikan penghormatan terakhir.(AIS)
Read More......

A Random Math Fun Fact!

A Random Math Fun Fact! Read More......

Sekolah Perlu Contohkan Multikultural

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah dan kelas semestinya jadi tempat anak-anak belajar berbaur, berbagi, dan menghormati anak-anak lainnya sebagai upaya membangun masyakat multikultural. Untuk itu, sekolah janganlah elitis dan menguatkan pembagian kelas sosial, namun perlu mendorong pendidikan inklusif.
Sekolah di abad ke-21 perlu membekali siswa dengan keterampilan yang sangat vital yakni untuk hidup dalam masyarakat multikultural yang jadi modal untuk mampu hidup damai dengan orang lain. Karena itu, kesadaran perbedaan agama, suku, bahasa, dan ras seharusnya tidak dibuang dari kelas. Sebaliknya, perbedaan justru harus diakui dan dirayakan.
Pendidikan damai dalam masyarakat multikultural menjadi perhatian UNESCO dalam merespon masih berkecamuknya konflik dan perang di berbagai belahan dunia. Pendidikan di sekolah dan kelas diyakini bisa jadi contoh terdepan untuk menunjukkan sikap toleransi, saling menghormati, dan hidup damai dengan orang lain.
Dirjen UNESCO Irina Bokova mengatakan suatu negara tidak dapat menciptakan dasar-dasar abadi untuk perdamaian kecuali jika menemukan cara-cara untuk membangun kepercayaan yang saling menguntungkan antara warganya. "Tempat untuk memulainya yakni di dalam ruang kelas," kata Bokova.
Pendidikan mestinya berpotensi sebagai kekuatan untuk mendorong perdamaian. Namun, masih banyak praktik pendidikan yang keliru. Sekolah justru digunakan untuk menguatkan pembagian kelas sosial, intoleransi, dan prasangka yang mendorong pada perang.
Pengamat Pendidikan Darmaningtyas di Jakarta, Minggu (6/3/2011), mengatakan pendidikan yang sebaiknya dikembangkan adalah yang inklusif. Namun di Indonesia, pembagian sekolah-sekolah mulai dari sekolah reguler, sekolah standar nasional, sekolah mandiri/unggulan, hingga rintisan sekolah bertaraf indernasional (RSBI/SBI) justru menegaskan pembagian kelas sosial masyarakat.
"Siswa miskin dan kaya di negeri ini mendapatkan layanan dan akses pendidikan yang dibeda-bedakan. Kondisi ini dapat memicu gesekan sosial karena ketidakadilan dan kecemburuan sosial," kata Darmaningtyas.
Jika anak-anak muda sulit mengakses pendidikan dasar berkualitas, mereka bisa terjerumus dalam kemiskinan, pengangguran, dan putus asa sehingga mudah direkrut untuk konflik. Pendidikan yang tidak sama, berinteraksi dengan kesenjangan yang lebar bisa mempertinggi konflik.
Sistem pendidikan yang tidak membekali anak muda dengan keahlian untuk keluar dari kemiskinan, pengangguran, dan kemerosostan ekonomi sering memicu konflik kekerasan.
Pengamat Pendidikan HAR Tilaar mengatakan masyarakat multikultural mestinya tidak asing di Indonesia. Justru negara ini bisa jadi contoh bangasa yang menerima perbedaan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ikanya. "Tapi masalahnya, semangat itu semakin hilang dari masyarakat, termasuk generasi muda sekarang. Kita harus bisa membangkitnya kembali sebagai kekuatan bangsa ini," ujar Tilaar.
UNESCO menyerukan supaya semua bangsa tidak mengunci potensi pendidikan untuk bertindak sebagai kekuatan perdamaian. Perlu dibentuk masyarakat yang secara mendasar punya sikap toleran, saling menghargai, dan berkomitmen untuk berdialog. Sikap-sikap ini seharusnya secara aktif ditumbuhkan di kelas-kelas setiap hari di seluruh dunia. Jangan menggunakan sekolah untuk jadi kendaraan mengembangkan kefanatikan, sikap patriotik yang berlebihan (chauvinism), dan tidak menghargai orang lain. Tidak boleh terjadi di pendidikan.
Read More......

Sekilas Tentang Nyepi

Perayaan Nyepi di Bali tak lepas dari sebuah tradisi arakan Ogoh-Ogoh, di mana sebelum Nyepi itu sendiri berlangsung pada pagi harinya kurang lebih dimulai pada pk.06.00 pagi hingga kembali ke pagi hari dengan waktu atau jam yang sama. setelah aktifitas seperti biasanya.

Malam pengrupukan yaitu sebuah malam yang berlangsung saat arak-arakan dilaksanakan. dengan patung yang rata-rata berukuran besar di arak keliling kota dengan tujuan segala sumber yang beraroma negatif menjauh dari lingkungan mereka. patung-patung berukuran besar tersebut rata-rata dibuat dengan wajah atau perawakan yang menyeramkan.

Setelah selesai dari prosesi arak-arakan maka semua patung tersebut dipralina [dibakar dengan sesaji] dengan harapan dari semua perwatakan yang terdapat pada patung yang mereka buat akan hilang dari lingkungannya.

Pada intinya perayaan Nyepi terdapat 4[empat] point yang utama;

1. Amati Geni; Tidak menyalakan api atau unsur cahaya
2. Amati Lelungan; Tidak berpergian
3. Amati Lelaguan; Tidak menikmati hiburan
4. Amati Karya; Tidak melakukan aktifitas atau bekerja

4 hal di atas wajib dilakukan oleh umat Hindu, atau di Bali terkenal dengan istilah Catur Brata Penyepian. jadi jika ditarik sebuah kesimpulan Catur Brata Penyepian maknanya dalam dengan unsur perenungan selama setahun di dalam melakukan perjalanan hidup manusia.
Read More......

Nomine dan Pemenang Oscar 2011

Senin, 28 Februari 2011 | 10:58 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta 
-Inilah daftar nomine dan pemenang Piala Oscar dalam Academy Award 2011.
AKTOR TERBAIK
    * Javier Bardem “Biutiful”
    * Jeff Bridges “True Grit”
    * Jesse Eisenberg “The Social Network”
    * Colin Firth “The King's Speech” (Pemenang)
    * James Franco “127 Hours”

AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
    * Christian Bale “The Fighter” (Pemenang)
    * John Hawkes “Winter's Bone”
    * Jeremy Renner “The Town”
    * Mark Ruffalo “The Kids Are All Right”
    * Geoffrey Rush “The King's Speech”

ARTIS TERBAIK
    * Annette Bening “The Kids Are All Right”
    * Nicole Kidman “Rabbit Hole”
    * Jennifer Lawrence “Winter's Bone”
    * Natalie Portman “Black Swan” (Pemenang)
    * Michelle Williams “Blue Valentine”

ARTIS PENDUKUNG TERBAIK
   * Amy Adams “The Fighter”
    * Helena Bonham Carter “The King's Speech”
    * Melissa Leo “The Fighter” (Pemenang)
    * Hailee Steinfeld “True Grit”
    * Jacki Weaver “Animal Kingdom”

FILM ANIMASI TERBAIK
   * “How to Train Your Dragon” Chris Sanders dan Dean DeBlois
    * “The Illusionist” Sylvain Chomet
    * “Toy Story 3” Lee Unkrich (Pemenang)

TATA RIAS
   * “Alice in Wonderland” Robert Stromberg; Dekorasi: Karen O'Hara (Pemenang)
    * “Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1” Stuart Craig; Dekorasi: Stephenie McMillan
    * “Inception” Produksi Desain: Guy Hendrix Dyas; Dekorasi: Larry Dias and Doug Mowat
    * “The King's Speech” Produksi Desain: Eve Stewart; Dekorasi: Judy Farr
    * “True Grit” Produksi Desain: Jess Gonchor; Dekorasi: Nancy Haigh

SINEMATOGRAFI TERBAIK
   * “Black Swan” Matthew Libatique
    * “Inception” Wally Pfister (Pemenang)
    * “The King's Speech” Danny Cohen
    * “The Social Network” Jeff Cronenweth
    * “True Grit” Roger Deakins

KOSTUM TERBAIK
   * “Alice in Wonderland” Colleen Atwood (Pemenang)
    * “I Am Love” Antonella Cannarozzi
    * “The King's Speech” Jenny Beavan
    * “The Tempest” Sandy Powell
    * “True Grit” Mary Zophres

SUTRADARA TERBAIK
    * “Black Swan” Darren Aronofsky
    * “The Fighter” David O. Russell
    * “The King's Speech” Tom Hooper (Pemenang)
    * “The Social Network” David Fincher
    * “True Grit” Joel Coen and Ethan Coen

DOKUMENTASI (Feature)
    * “Exit through the Gift Shop” Banksy and Jaimie D'Cruz
    * “Gasland” Josh Fox and Trish Adlesic (Pemenang)
    * “Inside Job” Charles Ferguson and Audrey Marrs
    * “Restrepo” Tim Hetherington and Sebastian Junger
    * “Waste Land” Lucy Walker and Angus Aynsley

DOKUMENTASI (Subyek Pendek)
    * “Killing in the Name” Jed Rothstein
    * “Poster Girl” Sara Nesson and Mitchell W. Block
    * “Strangers No More” Karen Goodman and Kirk Simon (Pemenang)
    * “Sun Come Up” Jennifer Redfearn and Tim Metzger
    * “The Warriors of Qiugang” Ruby Yang and Thomas Lennon

EDITING FILM
    * “Black Swan” Andrew Weisblum
    * “The Fighter” Pamela Martin
    * “The King's Speech” Tariq Anwar
    * “127 Hours” Jon Harris
    * “The Social Network” Angus Wall and Kirk Baxter (Pemenang)

FILM BERBAHASA ASING
   * “Biutiful” Mexico
    * “Dogtooth” Greece
    * “In a Better World” Denmark (Pemenang)
    * “Incendies” Canada
    * “Outside the Law (Hors-la-loi)” Algeria

MAKEUP
   * “Barney's Version” Adrien Morot
    * “The Way Back” Edouard F. Henriques, Gregory Funk dan Yolanda Toussieng
    * “The Wolfman” Rick Baker dan Dave Elsey (Pemenang)

TATA MUSIK
   * “How to Train Your Dragon” John Powell
    * “Inception” Hans Zimmer
    * “The King's Speech” Alexandre Desplat
    * “127 Hours” A.R. Rahman
    * “The Social Network” Trent Reznor and Atticus Ross (Pemenang)

MUSIK ORIGINAL
   * “Coming Home” dari “Country Strong” Musik dan Lirik Tom Douglas, Troy Verges dan Hillary Lindsey
    * “I See the Light” dari  “Tangled” Musik oleh Alan Menken Lirik oleh Glenn Slater
    * “If I Rise” dari “127 Hours” Musik oleh A.R. Rahman Lirik oleh Dido dan Rollo Armstrong
    * “We Belong Together” dari “Toy Story 3" Musik dan Lirik oleh Randy Newman (Pemenang)

FILM TERBAIK
   * “Black Swan” Produser Mike Medavoy, Brian Oliver dan Scott Franklin
    * “The Fighter” Produser David Hoberman, Todd Lieberman dan Mark Wahlberg
    * “Inception” Produser Emma Thomas dan Christopher Nolan
    * “The Kids Are All Right” Produser Gary Gilbert, Jeffrey Levy-Hinte and Celine Rattray
    * “The King's Speech” Produser Iain Canning, Emile Sherman and Gareth Unwin (Pemenang)
    * “127 Hours” Produser Christian Colson, Danny Boyle and John Smithson
    * “The Social Network” Produser Scott Rudin, Dana Brunetti, Michael De Luca dan Ceán Chaffin
    * “Toy Story 3” Produser Darla K. Anderson
    * “True Grit” Produser Scott Rudin, Ethan Coen and Joel Coen
    * “Winter's Bone" Produser Anne Rosellini and Alix Madigan-Yorkin

FILM PENDEK (Animasi)
    * “Day & Night” Teddy Newton
    * “The Gruffalo” Jakob Schuh and Max Lang
    * “Let's Pollute” Geefwee Boedoe
    * “The Lost Thing” Shaun Tan and Andrew Ruhemann (Pemenang)
    * “Madagascar, carnet de voyage (Madagascar, a Journey Diary)” Bastien Dubois

FILM PENDEK (Live Action)
    * “The Confession” Tanel Toom
    * “The Crush” Michael Creagh
    * “God of Love” Luke Matheny (Pemenang)
    * “Na Wewe” Ivan Goldschmidt
    * “Wish 143” Ian Barnes and Samantha Waite

EDITING SUARA 
    * Richard King, “Inception” (Pemenang)
    * Tom Myers and Michael Silvers, “Toy Story 3”
    * Gwendolyn Yates Whittle and Addison Teague, “Tron: Legacy”
    * Skip Lievsay and Craig Berkey, “True Grit”
    * Mark P. Stoeckinger, “Unstoppable”

TATA SUARA
    * Lora Hirschberg, Gary A. Rizzo and Ed Novick, “Inception” (Pemenang)
    * Paul Hamblin, Martin Jensen and John Midgley, “The King's Speech”
    * Jeffrey J. Haboush, Greg P. Russell, Scott Millan and William Sarokin, “Salt”
    * Ren Klyce, David Parker, Michael Semanick and Mark Weingarten,
 “The Social Network”
    * Skip Lievsay, Craig Berkey, Greg Orloff dan Peter F. Kurland, “True Grit”

EFEK VISUAL 
   * Ken Ralston, David Schaub, Carey Villegas dan Sean Phillips, “Alice in Wonderland”
    * Tim Burke, John Richardson, Christian Manz dan Nicolas Aithadi, “Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1”
    * Michael Owens, Bryan Grill, Stephan Trojansky dan Joe Farrell, “Hereafter”
    * Paul Franklin, Chris Corbould, Andrew Lockley dan Peter Bebb, “Inception” (Pemenang)
    * Janek Sirrs, Ben Snow, Ged Wright dan Daniel Sudick, “Iron Man 2”

PENULIS SKENARIO (Adaptasi Screenplay)
    * Danny Boyle & Simon Beaufoy,“127 Hours”
    * Aaron Sorkin, “The Social Network” (Pemenang)
    * Michael Arndt; John Lasseter, Andrew Stanton dan Lee Unkrich,  “Toy Story 3”   
    * Joel Coen & Ethan Coen, “True Grit”
    * Debra Granik & Anne Rosellini, “Winter's Bone”

PENULIS SKENARIO (Original Screenplay)
    * Mike Leigh, “Another Year”
    * Scott Silver dan Paul Tamasy & Eric Johnson (Screenplay); Keith Dorrington & Paul Tamasy & Eric Johnson (Cerita), “The Fighter”
    * Christopher Nolan, “Inception”
    * Lisa Cholodenko & Stuart Blumberg, “The Kids Are All Right”
    * David Seidler, “The King's Speech” (Pemenang)
Read More......

Jadwal Mid Semester Genap 2010-2011

1. Senin, 7/3 – 2011       Agama                  VIII      07.00 – 08.00
                                   Bahasa Inggris                      08.30 – 09.30
                                         PLKJ                               10-00 – 11.00

2. Selasa, 8/3 – 2011      Agama                   VII      07.00 – 08.00
                                  Bahasa Inggris                        08.30 – 09.30
                                        PLKJ                                10-00 – 11.00

3. Rabu, 9/3 -2011         Biologi                  VIII      07.00 – 08.00
                                          IPS                                  08.30 – 09.30
                                         TIK                                  10-00 – 11.00

4. Kamis, 9/3 -2011       Biologi                   VII      07.00 – 08.00
                                          IPS                                  08.30 – 09.30
                                          TIK                                 10-00 – 11.00

5. Jumat, 10/3- 2011        PKN                    VIII      07.00 – 08.00
                                  Matematika                             08.30 – 10.00
                                  Seni Budaya                            10-30 – 11.30

6. Senin, 14/3-2011         PKN                     VII        07.00 – 08.00
                                   Matematika                             08.30 – 10.00
                                  Seni Budaya                             10-30 – 11.30

7. Selasa, 15/3-2011 Bahasa Indonesia       VIII         07.00 – 08.30
                                           Fisika                                09.00 – 10.00
                                    Bhs Mandarin                          11-00 – 12.00

8. Rabu, 16,/3-2011 Bahasa Indonesia         VII          07.00 – 08.30
                                           Fisika                                 09.00 – 10.00
                                  Bhs Mandarin                             10-30 – 11.30 Read More......

Sekolah Swasta Dipinggirkan Pemerintah


Penulis: Ester Lince Napitupulu | Editor: Latief
Selasa, 22 Februari 2011 | 20:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika pemerintah terbatas pendanaannya dalam bidang pendidikan, sekolah-sekolah swasta berperan untuk ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Anehnya, saat merasa memiliki dana pendidikan yang semakin besar, pemerintah dengan gencar mempromosikan sekolah gratis, keberadaan sekolah-sekolah swasta justru dipinggirkan.

Kondisi tersebut terungkap dalam diskusi dan testimoni bertajuk "Ancaman Eksistensial Pendidikan Dasar di Perguruan Swasta". Diskusi dilaksanakan oleh Tim Advokasi untuk keadilan Pendidikan Dasar Anak Bangsa di Jakarta, Selasa (22/2/2011).

Sekolah-sekolah swasta saat ini mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi untuk menguji Pasal 55 Ayat 4, khususnya untuk menghilangkan kata 'dapat' seperti yang tertulis di pasal itu. Dengan kata itu, pemerintah seolah-olah tidak berkewajiban membantu sekolah swasta.

Dalam diskusi itu terungkap, sekolah-sekolah swasta yang melayani pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu hingga menengah minim mendapatkan bantuan. Sertifikasi guru swasta dijatah dengan kuota yang lebih sedikit setiap tahunnya dibandingkan dengan guru PNS. Bantuan guru-guru PNS untuk sekolah swasta tidak ada lagi, bahkan di sejumlah daerah guru PNS yang masih ada di sekolah swasta dicabut.

Selain itu, akses pendanaan bagi sekolah swasta kecil untuk membantu peningkatan layanan pendidikan, misalnya rehabilitasi gedung sekolah dan penambahan sarana belajar, terbatas.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) Marsyudi Suhud mengatakan, saat ini ada ribuan sekolah formal dan 21.000 pondok pesantren di bawah naungan NU. Sekolah swasta di bawah NU tersebut juga merasakan perbedaan perlakuan dari pemerintah dibandingkan dengan sekolah negeri.

Kenyataan itu didukung Machmud Masjkur dari Perguruan Salafiyah Pekalongan. Dengan kondisi ekonomi sekarang, masyarakat menarik anak-anaknya untuk sekolah ke sekolah negeri yang dibantu penuh oleh pemerintah.

"Sekolah swasta yang melayani anak-anak tidak mampu minim bantuan dalam banyak aspek," kata Marsyudi.

Suster Maria Bernardine dari Perguruan Santa Maria Pekalongan mengatakan, keluhan soal sikap pemerintah yang diskriminatif terhadap sekolah negeri-swasta terus mencuat sampai saat ini. Ini ternyata karena ada ketentuan dalam UU Sisdiknas yang mengatakan pemerintah dapat, bukan wajib, membantu sekolah swasta.

"Jadi, tidak ada kepastian bantuan untuk sekolah swasta dari pemerintah," kata Maria.

Darmaningtyas, pengamat pendidikan yang juga pengurus Perguruan Taman Siswa, menambahkan, sekolah-sekolah swasta yang melayani golongan rakyat kecil wajib memberikan dukungan pendanaan, terutama di jenjang pendidikan dasar. Hingga periode 1970-an, banyak sekolah swasta yang dibantu penuh oleh pemerintah, baik gedung, perangkat mebel, peralatan, maupun gurunya, yang dikenal dengan sekolah bersubsidi.

Menurut Darmaningtyas, ketika pemerintah punya uang untuk lebih memerhatikan pendidikan, yang diutamakan justru membangun sekolah-sekolah.

"Seharusnya, kan, bisa dengan memperkuat sekolah swasta yang ada, tetapi diberi subsidi sehingga tidak membenai masyarakat. Namun, kenyataannya sekolah swasta dibiarkan kalah bersaing dengan sekolah negeri yang dapat dukungan penuh dari pemerintah," ujar Darmaningtyas.

Peran sekolah swasta saat ini terus tergerus. Untuk tingkat SD, peran sekolah swasta sekitar 8 persen, SMP hanya 35 persen, sementara SMA mencapai sekitar 55 persen.

Pengurus PP Lembaga Pendidikan Maarif NU Masduki Baidlawi mengatakan, karena dukungan pada sekolah swasta akan membebani anggaran di APBN, pemerintah membuat aturan yang ambigu. Karena itu, kata "dapat" memberikan bantuan dalam Pasal 55 Ayat 4 UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 harus dihilangkan supaya mengikat pemerintah harus juga memberi bantuan untuk sekolah swasta.
Read More......

Admin Group FB SMP X'to 1

Read More......

Seriuskah Pemerintah Berpihak kepada Guru?

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara PPG bagi Guru dalam Jabatan, ada 32 LPTK negeri dan 21 LPTK swasta untuk melaksanakan LPTK selama tiga tahun. Beban biaya penyelenggaraan PPG itu di luar anggaran Kementerian Pendidikan Nasional.
Sebenarnya, sertifikasi lewat penilaian portofolio mulai membawa hasil. Kondisi makin baik pada guru lulusan PLPG.
"Jika guru harus bayar sendiri, berat dan tidak adil. Nanti PPG eksklusif, cuma untuk guru yang punya uang," kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo, Senin (21/2/2011).
Ketua Federasi Guru Independen Indonesia Suparman juga menilai, ini bukti pemerintah tak pernah serius berpihak kepada guru.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan sertifikasi lewat penilaian portofolio dan pendidikan serta latihan profesi guru (PLPG) sekitar sembilan hari dibiayai penuh pemerintah. Namun, untuk PPG guru dalam jabatan, justru guru yang harus membiayai sendiri.
Adapun biaya PPG per semester sekitar Rp 5 juta. Guru SMP/SMA yang ikut PPG satu tahun sedikitnya butuh Rp 10 juta. Jumlah itu di luar ongkos transportasi dan penginapan bagi guru yang membutuhkan. Sementara banyak gaji guru di bawah Rp 1 juta per bulan. (ELN)
Read More......

Mendiknas: Sekolah Bebas Tentukan Mekanisme Ujian Sekolah

Rabu, 12 Januari 2011, 15:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sekolah diberikan kebebasan untuk menentukan mekanisme ujian sekolah yang akan menjadi salah satu angka penunjang kelulusan dan digabung dengan nilai Ujian Nasional, kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh. "Silakan sekolah menguji, karena secara nasional silabus dan kurikulumnya sama. Silakan sekolah yang mengaturnya," katanya usai membuka konferensi "Regional Center of Expertise (RCE) Education for Sustainable Development (ESD) di UGM Yogyakarta, Rabu (12/1).

Menurut dia, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak akan terlalu banyak ikut campur dalam penentuan materi maupun mekanisme ujian di sekolah. Kemendiknas sudah cukup jelas memberikan aturan bobot penilaian untuk ujian sekolah dan Ujian Nasional (UN).

Aturan itu di antaranya 60 persen untuk nilai UN dan 40 persen untuk ujian sekolah. Nilai akhir penentu kelulusan yang digunakan adalah didapatkan dari gabungan pembobotan tersebut.

"Ujian sekolah kan setiap tahun juga diujikan, silakan sekolah mengujikan sendiri. Nilai siswa berapa, yang penting standar minimal untuk lulus dari nilai gabungan itu minimal 5,5 dan boleh ada angka empat," katanya.

Ia mengatakan, ujian sekolah tetap harus dilaksanakan sebelum UN. Pengumuman hasil UN akan diberikan pada Mei 2011. "Kemendiknas tidak memiliki alasan tertentu terkait pengumuman UN yang maju tersebut dan meminta sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," katanya.

Menurut dia, sekolah diharapkan mempersiapkan segala sesuatunya. Soal materi ujian terserah sekolah untuk mempersiapkannya. "Nanti kalau saya ikut mengatur apa jadinya, ujian sekolah kok diatur kementerian," katanya.

Red: Djibril Muhammad
Sumber: antara Read More......

Wah! Standar Kelulusan UN 2011 Naik

Senin, 13 Desember 2010, 20:15 WIBREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Para siswa harus bersiap-siap. Mendiknas, M Nuh, mengatakan standar kelulusan ujian nasional tahun depan akan dinaikkan.
Hal ini disampaikan Mendiknas dalam rapat kerja dengan Komisi Pendidikan DPR (X), Senin (13/12). "Standar nilai minimal UN untuk tahun depan bobot lebih besar  5,5. Maksimum 2 mata pelajaran dengan nilai minim 4 dan maksimum 4 mata pelajaran di atas  4,25," katanya.
Bagaimana soal ujian ulangan? Mendiknas mengatakan ujian ulangan yang ditiadakan belum final. "Kita masih akan bahas."
Mantan menkominfo ini juga menegaskan kelulusan siswa ditentukan empat faktor, yakni ujian sekolah, ujian nasional, ketuntasan belajar mengajar,  dan akhlak.
Pemerintah lantas mengusulkan enam mata pelajaran diujikan dalam UN dan enam mata pelajaran diujikan melalui UAS. “Hasil UN dan UAS akan digabung lalu dibagi dua, itulah hasil kelulusan siswa,” kata Mendiknas.
Sementara Komisi X DPR menilai pelaksanaan UN dengan formula lama tidak adil untuk siswa. Sebab, kondisi sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia tidak sama, bahkan banyak sekolah yang masih masuk dalam kategori standar pelayanan minimal.
Red: Stevy Maradona
Rep: Annisa Meutia Read More......

Lima Paket Soal UN Akan Tekan Kecurangan

Senin, 21 Februari 2011, 17:42 WIBREPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Penerapan mekanisme baru dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011 dinilai pihak sekolah bisa menekan potensi terjadinya tindak kecurangan.

"Dalam UN tahun ini ada lima paket soal, berbeda dengan tahun lalu yang hanya dua paket," kata Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Semarang, Sutomo di Semarang, Senin.

Menyikapi mekanisme baru UN itu, ia mengatakan paket soal yang semakin banyak memang mengurangi potensi kecurangan, sebab sangat sulit bagi sekolah sekalipun untuk berlaku curang.

Ia membandingkan dengan mekanisme pelaksanaan UN tahun lalu yang hanya mengujikan dua paket soal, yakni A dan B, sementara tahun ini ada lima paket soal, yakni A hingga E. "Logikanya seperti ini, kalau ada lima paket soal, apakah mudah bagi sekolah membantu siswa mengerjakan semua soal, apalagi kelima paket pasti memiliki soal yang berbeda," katanya.

Selain mengurangi potensi terjadinya kecurangan, Sutomo menilai mekanisme kelulusan sekolah yang diterapkan tahun ini juga lebih memudahkan siswa dibanding mekanisme tahun lalu. Ia mengatakan formulasi kelulusan siswa pada tahun ini dilakukan dengan menggabungkan nilai UN dan nilai sekolah, keduanya tak lagi dinilai secara terpisah seperti tahun lalu.

"Ini kemungkinan terburuk, misalnya siswa mendapatkan nilai matematika 3 dan IPA sebesar 1,5 dan kemungkinan lulus ada jika nilai rata-rata setelah penggabungan memenuhi ketentuan," katanya.

Kendati menilai mekanisme kelulusan siswa tahun ini lebih meringankan, ia mengaku tetap menyiapkan siswa sebaik-baiknya dalam menghadapi UN, seperti halnya tahun lalu.
"Siapa yang tidak ingin siswanya mendapatkan nilai terbaik dalam UN. Kami tetap mempersiapkan siswa, apalagi sekolah kami ini rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)," kata Sutomo.

Senada dengan itu, Kepala SMP Negeri 5 Semarang, Suharto juga mengatakan potensi kecurangan dalam pelaksanaan UN justru semakin kecil dengan semakin banyaknya paket soal.

Dalam UN tahun ini ada lima paket soal, kata dia, kalau dalam satu kelas ada 20 siswa, maka
setiap empat siswa soalnya berbeda, mereka sulit melakukan kerja sama dalam mengerjakan soal.

"Setiap siswa tentu lebih berkonsentrasi untuk mengerjakan soalnya sendiri, mau mencontek temannya soalnya berbeda, bahkan perbedaannya sampai lima paket soal," kata Suharto.
Red: taufik rachman
Sumber: antara
Read More......

Akses Facebook Diblokir

19/02/2011 10:42 
Desliana Carolina
Liputan6.com, Tripoli: Menyikapi aksi protes warga Libya, lembaga teknologi informasi di Libya memblokir akses ke situs jejaring sosial Facebook, Jumat (18/2). Langkah itu dilakukan pemerintah untuk mencegah aksi-aksi yang mengancam kestabilan negara. 


Sejak Jumat sore, warga Libya kesulitan untuk mengakses situs yang memiliki lebih dari 325 juta pengguna itu. Tidak hanya facebook, situs lain seperti twitter dan Al Jazeera juga menjadi target utama pemblokiran.


Sebelumnya, pimpinan Libya Moamer Kadhafi berjanji akan bertindak tegas menghadapi mereka yang menentang pemerintah. Ia juga berjanji akan segera mencai cara untuk membubarkan massa, sekaligus berbenah setelah Libya tenggelam dalam lautan kemarahan massa.(AFP/SHA)



Read More......

Kepsek Diduga Korupsi, Murid Mogok Belajar

Suhatman Pisang
19/02/2011 10:41
Liputan6.com, Jambi: Seluruh murid SMU Negeri 9 Kota Jambi mogok belajar. Mereka menduga kepala sekolah (kepsek) telah melakukan tindak pidana korupsi.

Para siswa ini keluar kelas dan menggelar aksi duduk di sepanjang koridor dan pekarangan sekolah. Mereka membawa berbagai poster yang mengecam tindakan Kepala Sekolah Hamidi, Sabtu (19/2). Para pelajar ini mengancam akan terus mogok belajar hingga kepala sekolah mundur.

Para murid juga mengancam jika Dinas pendidikan Kota Jambi tidak menindak kepala sekolah, mereka akan berdemo lagi.

Mereka menilai kepala sekolah telah melakukan sejumlah penyelewengan keuangan, seperti tidak transparan dalam pengelolaan dana BOS, adanya pungutan uang les untuk siswa kelas III yang akan menghadapi ujian akhir, dan tidak dibayarnya honor untuk guru honorer.

Para guru tak bisa membendung aksi para murid. Sejumlah guru tak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya melihat aksi mereka. (MEL
Read More......

Sriwijaya Melawan 2 Musuh ke Liga Champions “Kami sangat mewaspadai Keith (Kayamba) Gumbs. Dia sangat liar di kotak penalti."

Sabtu, 19 Februari 2011, 10:21 WIB
VIVAnews - Sriwijaya FC kembali bergulat dengan faktor kelelahan di laga playoff Liga Champions Asia (LCA) menjamu Al Ain di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, nanti sore.

"Kami akan bertanding dalam kondisi kelelahan. Sepertinya tak ada di dunia ini sebuah tim sebulan main 6 kali," kata manajer Sriwijaya, Hendri Zaenuddin kepada VIVAnews.

SFC memang harus membagi konsentrasi di dua ajang yakni Liga Super Indonesia (ISL) dan LCA. Sejak 12 Januari, Laskar Wong Kito harus tampil 11 kali. Itulah musuh pertama yang harus dihadapi Sriwijaya.

"Ini sekaligus koreksi bagi BLI (PT Liga Indonesia). Jika ada ingin klub Indonesia yang maksimal di Asia, seharusnya diprioritaskan. Dulu kami selalu gagal di babak 16 besar karena jadwal ketat seperti ini," lanjut Hendri.

Meski hanya bertajuk final playoff, kubu Sriwijaya menganggap laga ini bak final sebenarnya. Apa pun yang terjadi, Laskar Wong Kito akan memaksimalkan laga di kandang ini untuk lolos ke fase grup.

"Apa pun yang terjadi, kami harus siap. Ini sekaligus tantangan bagi Sriwijaya," tutur Hendri.

Pasukan Ivan Venkov Kolev kemungkinan kembali takkan diperkuat dua pemain senior: gelandang Firman Utina dan bek sayap Muhamad Ridwan yang belum fit. Kondisi bek tengah tangguh Claudiano Alves juga masih terus dipantau sampai beberapa jam sebelum pertandingan yang rencananya akan dimainkan mulai pukul 15.30 WIB itu.

Sriwijaya juga tak bisa meminjam para pemainnya yang sedang mengikuti pelatnas tim nasional Indonesia ke Pra Olimpiade 2012, sayap lincah Oktovianus Maniani dan duet bek tengah Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latief.

Tapi, mereka masih punya pengganti sepadan. Posisi Okto bisa digantikan oleh Arif Suyono. Sedangkan Mahadirga Lasut akan mengisi posisi Ponaryo dan Firman. Di lini belakang, Ahmad Jufriyanto atau Bobby Satria bisa menggantikan posisi Claudiano yang mengalami cedera paha saat melawan Persijap Jepara di pentas ISL.

Diperhitungkan

Kondisi kelelahan juga dihadapi Sriwijaya saat menyingkirkan Muangthong lewat adu penalti. Meski begitu, kemenangan Sriwijaya atas klub Thailand itu diperhitungkan Al Ain, musuh sebenarnya.

"Kekuatan Sriwijaya yakni saat menyerang. mereka tampil bagus saat mengalahkan Muang Thong," kata pelatih Al Ain, Alexandre Gallo di situs AFC.

“Kami sangat mewaspadai Keith (Kayamba) Gumbs. Dia sangat liar di kotak penalti dan memiliki teknik serta kecepatan bagus.”

Menurut Gallo, klub Uni Emirat Arab itu mengandalkan fisik yang bagus. Apalagi, mereka punya masa pemulihan kondisi yang bagus pula karena tak menghadapi jadwal ketat seperti Sriwijaya.


PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN SRIWIJAYA
Formasi: 4-3-3
Kiper: Fery Rotinsulu
Belakang: Supardi, Thierry Gattusi, Ahmad Jufriyanto, Mahyadi Panggabean
Tengah: Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Mahadirga Lasut
Depan: Budi Sudarsono, Keith Kayamba Gumbs, Rudi Widodo
• VIVAnews
Read More......

Suap DGS BI. Max Moein Dkk Kecewa Terhadap Megawati

Sabtu, 19/02/2011 08:19 WIB
Irwan Nugroho - detikNews

Jakarta - Politisi PDIP Max Moein dkk yang menjadi tersangka kasus suap pemilihan DGS BI kecewa kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang tidak mau menjadi saksi meringankan. Mereka lantas membandingkan Megawati dengan petinggi Partai Golkar yang tetap mendampingi kadernya di kala susah.

"Pimpinan Golkar turun tangan ketika kadernya terlibat dalam kasus ini. Mereka menengok ke tahanan dan memberikan bantuan hukum maksimal. Lha PDIP?" pengacara Max Moein dkk dari Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, kepada detikcom, Jumat (18/2/2011).

Menurut Petrus, ibarat pepatah habis manis sepah dibuang, itulah yang dialami oleh kliennya atas perlakuan Megawati. Sudah seharusnya sebagai seorang pemimpin, Megawati membela anak buahnya.

"Tapi beginilah kalau partai feodal. Pimpinannya tidak bisa digugat. Ini partai katanya demokratis, tapi sebenarnya tidak demokratis," ucap Petrus.

Sebagai warga negara yang taat hukum, lanjut Petrus, Megawati seharusnya juga menghormati panggilan KPK untuk memberi keterangan. Siapa tahu keterangan Megawati dapat membantu KPK untuk mengungkap kasus itu seutuhnya.

"Sikap Ibu Mega yang tidak mau hadir ini sebenanya bisa kita anggap mempersulit tugas KPK. KPK selama ini mengalami kesulitan menemukan siapa penyuap dan penerima traveller cheque (TC)," cetus Petrus.

(irw/irw)
Read More......

Bimbo, "Ada Banyak Cara" Bikin Kuping Panas

Sabtu, 19 Februari 2011 | 09:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com
Ada banyak cara/ untuk jadi wakil rakyat/ salah satunya/ kurang peka perasaan....

Para politisi, hakim, pengacara, polisi serta pejabat siap-siap panas kuping. Pasalnya, lirik di atas mulai populer, setidaknya sejak muncul di Metrotv baru-baru ini. Penyanyi lagu ”Ada Banyak Cara” itu tidak lain, Bimbo, yang terdiri dari Jaka, Acil, dan Sam.

Kritik Bimbo terhadap para elite politik melalui lagu itu terasa lebih tajam dibandingkan dengan lagu ”Tante Sun”, yang juga hit mereka dulu. ”Padahal, saya dan Acil sudah mengampelas (memperhalus) sebagian liriknya. Liriknya dibikin penyair Acep Zamzam Noor,” kata Muhamad Samsudin Hardjakusumah (69) alias Sam.

Menurut Darmawan Daya Hardjakusumah atau Acil (67), lagu yang disiarkan televisi itu hasil kebutan sehari. Pagi sampai sore. Direkam di Bandung (Jawa Barat). Selepas petang, disiarkan lengkap dengan gambar dan klip yang pas dengan syair lagunya.

”Eh, ternyata tanggapan banyak banget. Terutama ibu-ibu. Rupanya kita semua punya kakeuheul (kekesalan) yang sama terhadap kondisi bangsa saat ini,” kata Sam.

Selain sudah bisa dilihat di Youtube, rekaman MP3-nya (bajakan) sudah beredar. Dalam waktu dekat, Bimbo juga meluncurkan album yang terdiri dari delapan lagu kritik sosial, antara lain ”Hitam Putih” karya Taufik Ismail.
(ush)
Editor: Eko Hendrawan Sofyan   |   Sumber : Kompas Cetak Dibaca : 65
Read More......

Belajar dan Berwisata di Rumah Robot

Ellyza Hasan
15/01/2011 07:12
Liputan6.com, Jakarta: Bingung mencari tempat berlibur untuk anak? Rumah robot di kawasan Thamrin City, Jakarta, mungkin bisa menjadi alternatif. Sebab, di sini Anda bisa mengajak anak-anak untuk merakit sekaligus mengoperasikan robot berbagai bentuk.

"Saya melihat potensi science Indonesia, belum ada tempat pengembangan maksimal. Belum ada tempat yang melatih mereka berkembang. Karena itu rumah robot ini ada," ujar Yuli, pengelola rumah robot, baru-baru ini.

Di rumah robot tersedia ruang kreativitas. Di sini anak usia tiga sampai delapan tahun bisa belajar mengenal dan membuat robot. "Diperlukan motorik yang baik untuk membuat robot karena memang tak mudah," tambah Yuli.

Setiap anak yang datang akan didampingi instruktur. Jadi semuanya bisa membuat hasil karya dengan terarah. Alhasil, robot yang dibuat bisa diperintahkan, seperti melompat, bersalaman, atau menggerakkan tangan.

"Rumah robot ini bagus. Mendidik anak-anak. Sehingga mereka tahu dan bisa belajar merakit robot," ujar seorang ibu yang mengaku berasal dari Yogyakarta. Ibu itu datang bersama putrinya yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.(ULF) Read More......

Polantas Jangan Sakiti Pengguna Jalan

Ulfan Rahmad
15/01/2011 08:35
Liputan6.com, Jakarta: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa meminta jajaranya menegakkan peraturan secara baik dan tegas di lapangan. Tanpa perlu menyakiti masyarakat pengguna jalan.

"Dalam menjaga ketertiban, hendaknya kita melakukan penilangan terhadap semua pelanggar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tapi jangan menyakiti masyarakat," ujar Royke, Sabtu (15/1), di Jakarta.

Menurut Royke, polisi adalah sosok profesional dalam melindungi masyarakat. Namun, penegakan hukum tetap menjadi tujuan semua anggota Dirlantas Polda Metro Jaya.

Royke berharap, semua anggotanya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Salah satu caranya meminimalisir istilah damai terhadap pelanggaran. Dengan begitu, pola pikir masyarakat yang negatif terhadap polisi lalu lintas dapat terkikis.(TMC/ULF) Read More......

Sebut Saja Gagal, Jangan Berbohong!

JAKARTA, KOMPAS.com- Staf Ahli Presiden Bidang Politik Daniel Sparinga mengatakan, tuduhan berbohong yang ditujukan kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan hal serius yang patut ditanggapi.

Bagi pemerintah, katanya, lebih nyaman jika disebut ingkar janji, inkonsisten, atau disebut gagal sekalipun. "Apa yang disampaikan menyangkyut kredibilitas presiden, karena disebut namanya jelas, kebohongan. Karena kebohongan kan sangat serius. Richard Nixon, Presiden Amerika Serikat, yang dituduh berbohong digambarkan dalam skandal watergate, dia mundur sebelum impeachment," katanya dalam diskusi Polemik "Musim Berbohong" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1/2011) pagi ini.

Sebelumnya, para tokoh agama dan pemuda menyampaikan pernyataan terbuka mengenai 18 kebohongan pemerintah yang terdiri dari 9 kebohongan lama dan 9 kebohongan baru. Pernyataan itu mendapat rekasi cepat dari Istana. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyampaikan bantahan atas kebohongan yang dituduhkan tersebut.

Terkait sebutan "berbohong" tersebut, psikolog dari politik Universitas Indonesia Handy Muluk menyampaikan, kata "bohong" memang membuat siapapun akan merasa tidak nyaman. Bahkan psikopat yang senang berbohong pun merasa demikian jika disebut berbohong.

"Ini serius, semua orang di muka bumi tidak nyaman kalau dibilang berbohong termasuk psikopat," katanya dalam diskusi itu.

Sebab, lanjut Handy, terminologi kata "berbohong" berkaitan dengan karakter pribadi seseorang. "Karena berbohong itu adalah basis integritas dan basis moralitas dari seseorang. Tuduhan daripada karakter, menyangkut karakter, menyangkut sifat," paparnya.

Akan tetapi, menurut Handy, pernyataan 18 kebohongan pemerintah yang disampaikan para tokoh agama harus dipandang dalam terminologi yang berbeda. Pernyataan tersebut, katanya, bukan ditujukan pada karakter pribadi namun pada suatu sistem yang disebut pemerintahan.

"Yang dituduh dikatergorikan kebohongan publik, berada pada tataran perilaku, termasuk gagal, juga pada tataran perilaku," imbuhnya. Read More......

Dua Isu Krusial Teknologi Informasi 2011

Oleh Dimitri Mahayana Setiap pergantian tahun, penulis kerap diminta memprediksi akan apa yang terjadi, terutama di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan mengetahui arah, sekiranya ada panduan yang bisa dipegang.

Tulisan kali ini akan fokus membahas arah di industri teknologi informasi Indonesia pada 2011. Saya kira, akan ada dua isu krusial utama yang akan intens dibicarakan sepanjang tahun kelinci emas ini.

Pertama, makin membuminya teknologi cloud computing (komputasi awan). Apa pasal?

Tingkat kesadaran publik terhadapnya kian meningkat, imbas masih mahalnya biaya konsep manajemen modal (capital expenditure/capex).

Komputasi awan akan membuka mata dan pikiran, terutama kalangan korporasi, bahwa konsep capex bukan saja menguras duit, namun juga kurang relevan dengan spirit efisiensi yang diusung perangkat teknologi informasi.

Pada tahun 2011 ini, konsep manajemen operational expenditure/opex melalui teknologi bernama cloud computing akan mulai difahami, ditelisik, sebelum akhirnya menyeruak di pelbagai sendi kehidupan.

Dengan situasi seperti ini, penulis menilai perusahaan skala kecil dan menengah-lah yang akan lebih agresif menerapkannya dibandingkan skala besar. Sebab, secara nature, perusahan kecil-menengah lebih ingin/terbiasa hemat.

Kalkulasi penulis menunjukkan penghematan biaya bisa sampai 50 persen dari biasanya. Bahkan, semakin besar kebutuhan komputasi, penghematan biaya TI yang diperoleh melalui penggunaannya akan semakin besar.

Perusahan kecil menengah semacam BPR atau toko, lebih berminat pada teknologi yang bisa dikostumisasi dengan mudah, biaya operasionalnya murah, dan tak ada investasi awal seperti ditawarkan teknologi satu ini.

Mereka juga akan lebih agresif sebab pasarnya keseluruhan lebih terbuka dari segmen lainnya. Dari sekitar 50 juta UKM di Indonesia saat ini, sekitar 30 juta-35 juta di antaranya belum memanfaatkan teknologi informasi.

Di sisi lain, fleksibilitas perusahan besar sendiri relatif rendah sehingga sulit masuk metode baru dalam sistem eksisting yang demikan mapan, rigid, dan kerap masuk kontrak pengadaan sekian tahun lamanya.

Kendala lain bagi perusahaan besar adalah soal privasi data —yang dalam konsep komputasi awam dipercayakan penuh ke pihak ketiga. Metode software as a service justru memudarkan kerahasian tersebut.

Meski demikian, bukan berarti perusahan besar akan menihilkannya. Mengingat berbagai keunggulan cloud computing dibandingkan sistem eksisting, mereka akan coba gunakan pada sistem yang sifatnya komplementer.

Atas potensi-potensi ini, riset Sharing Vision menunjukkan potensi pasar cloud computing 2011 mencapai Rp 280 miliar-Rp 1,6 triliun. Atau sebesar 0,7 persen hingga 2 persen dari total belanja TI nasional tahun ini Rp 40 triliun-Rp 80 triliun.

Dengan asumsi moderat, potensi pasar komputasi awan terserap maksimal Rp 500 miliar. Namun angka ini sangat mungkin bertambah, bergantung agresivitas pelaku usaha dalam mensosialisasikan layanannya.

Kedua, isu security jaringan teknologi informasi makin ramai tahun ini. Berita-berita semacam pembajakan account di situs media sosial populer seperti Facebook dan Twitter, bakalan makin nyaring terdengar.

Apalagi, dengan akumulasi jumlah pengguna kedua situs tersebut di Indonesia yang akhir tahun lalu sudah hampir 40 juta. Facebook, misalnya, sudah digunakan lebih dari 30 juta orang Indonesia, sehingga jadi rangking dua dunia menyalip Inggris.

Dengan demikian, cracker dan kaum kriminil dunia maya takkan tinggal diam melihat 'potensi' yang demikian besar ini. Dengan segala modus dan akal bulus, mereka akan berupaya mengambil keuntungan.

Juga, ada pula potensi kian rapuhnya keamanan sistem pembayaran berbasis Internet mulai dari kartu ATM, kartu kredit, dan e-commerce seperti Paypal. Masih ingat kasus pembobolan ATM di Bali? Potensi itu masih ada tahun ini.

Karenanya, ancaman keamanan jaringan terjadi merata di sektor publik maupun korporasi. Penyikapan yang jelas dari pemerintah dalam mengantisipasi kerugian masyarakat, amat perlu ditegakkan sejak dini. Kita berharap.

Penulis Dimitri Mahayana adalah Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Read More......

Seberapa Dahsyat Banjir Lahar di Merapi?

VIVAnews - Meski Gunung Merapi sudah berhenti erupsi sejak tahun lalu, namun bencana masih mengancam perkampungan yang ada di sepanjang sungai-sungai yang berhulu di Merapi. Bencana susulan berupa banjir lahar dingin tersebut mulai terjadi saat musim penghujan tiba.

Peneliti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan beberapa faktor mengapa banjir lahar dingin sama dahsyat dan bahayanya dengan erupsi gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta tersebut, terutama di sisi barat Merapi.

"Banjir lahar dingin yang menyapu sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang akhir-akhir ini bukanlah suatu kebetulan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan dahsyatnya banjir lahar di kawasan barat Merapi," kata dia seperti dilansir dari laman BMKG.

Diantaranya: karakteristik endapan material vulkanik di sisi barat Merapi lebih ringan karena berupa abu, pasir, dan kerikil. Hal ini diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi saat ini.

"Jika kita menengok kembali peristiwa erupsi tiga bulan lalu, hujan abu akibat semburan material vulkanik letusan lebih dominan menyebar ke arah barat," tulis Daryono. Dampak dari dominasi aliran hujan abu ke arah barat ini menyebabkan di kawasan barat Merapi lebih banyak menyimpan material piroklastik ringan hasil letusan yang berarah vertikal seperti material abu, pasir dan kerikil.

Hal ini, sambungnya, berbeda dari kondisi endapan material di kawasan selatan Merapi yang relatif lebih berat. Ini disebabkan karena endapan material erupsi kawasan selatan Merapi lebih banyak dikontrol oleh tumpahan material piroklastik panas sehingga karakteristik materialnya berukuran lebih besar seperti pasir, kerikil, kerakal, dan bongkahan batu besar.

Meski membawa muatan bebatuan, banjir lahar dingin di sejumlah sungai yang bermuara di Gunung Merapi mampu mengalir deras. Aliran ini, bahkan lebih cepat dibanding aliran air biasa.

Peneliti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan kecepatan aliran lahar bisa mencapai lebih dari 65 kilometer (km)/jam dan dapat mengalir deras hingga jarak lebih dari 80 kilometer.

"Aliran debris dengan massa jenis besar ini meluncur dengan percepatan makin besar, karena laju alirannya ditopang gaya gravitasi," jelasnya.

Laju aliran lahar makin kencang dengan tenaga yang besar, apalagi Merapi merupakan gunung api strato sangat curam. Material erupsi yang lebih ringan seperti abu dan pasir yang banyak terendapkan di kawasan barat Merapi, bersifat ringan dan sangat mudah dilarutkan dan terbawa aliran air hujan.

Saat ini curah hujan di kawanan Merapi sangat tinggi selama puncak musim hujan. Sehingga potensi banjir lahar di lereng barat dan barat daya Merapi tetap mengancam seluruh daerah aliran Kali Krasak, Kali Putih, Kali Blongkeng, Kali Pabelan, Kali Senowo dan, Kali Apu. (hs) Read More......

Blackburn Rovers Libas Liverpool 3-1

Tim asuhan Roy Hodgson harus mengakui kekalahannya usai dilibas Blackburn Rovers di Ewood Park, Kamis (6/1/2011) dinihari WIB dengan skor 3-1.

Dalam pertandingan ini, The Reds mengandalkan dua starter mereka Steven Gerrard dan Fernando Torres sebagai tumpuan serangan. Sementara itu Blackbur Rovers memasang Mame Biram Diouf dan Benjani di lini depan.

Diawal babak pertama Liverpool mendominasi permainan. Dari catatan Soccernet, The Reds menguasai bola dengan perbandingan 68 : 32. The Reds melepaskan 14 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.

Meski Liverpool terus mendominasi permainan, namun di menit ke-32 Blackburn sukses memanfaatkan kelalaian benteng pertahanan Liverpool berawal dari umpan terobosan Biram Diouf dan disambar Martin Alsson mampu menjebol gawang Liverpool Reina.

Enam menit berselang, Blackburn menambah keunggulannya lewat aksi Benjani yang memaksa kiper Liverpool Reina memungut bola kedua dari gawangnya di menit ke-38.

Hingga peluit panjang berbunyi bertanda babak pertama berakhir, skor masih bertahan 2-0, atas kemenangan Blackburn Rovers.

Babak pertama dimulai, Liverpool semakin menekan jalannya pertandingan. Namun lagi-lagi Liverpool kecolongan. Benjani kembali mencetak gol ketiga di menit ke-57 dan memaksa paksa Reina semakin tak kuasa mengambil bola di gawangnya untuk yang ketiga kalinya. 3-0 masih kemenangan Blackburn.

Serangan demi serang terus digencarkan Liverpool, kesempatan emas didapat oleh sang kapten Steven Gerard, Liverpool mampu memperkecil kedudukan lewat sontekan Gerard di menit ke-81, skor berubah menjadi 3-1.

Di menit ke-86, wasit menghadiahi tendangan pinalty. Namun sayang, tendangan sang kapten Gerrard mampi ditepis kiper Blackburn Mark Bunn.

Atas kekalahan ini, Liverpool turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 20 pertandingan. Sementara itu Blackburn naik ke peringkat 9 dengan 28 poin dari 22 laga. (Aef/Abd) Read More......

Erupsi Gunung Bromo Terus Berlanjut

VIVAnews -- Erupsi Gunung Bromo berupa asap dan abu vulkanik masih terus terjadi hari ini, Kamis 6 Januari 2011.

"Asap putih kelabu dengan ketinggian 400 sampai 800 meter masih keluar," kata petugas pos pantau Gunung Bromo, Safii, saat dihubungi VIVAnews, Kamis pagi.

Kondisi Bromo, tambah dia, belum menunjukkan aktivitas menurun. "Masih aktif, gempa tremor kadang menurun amplitudo 5-15, kadang 3-10," kata dia.

Abu juga masih terus menerus ke luar dari kawah 'Gunung Brahma' itu. "Tergantung arah angin, kalau ke timur, Cemoro Lawang tidak kena," jelas Safii. Suara gemuruh kerap terdengar.

Sementara di puncak Bromo, cuaca terpantau terang, kadang mendung. "Sejauh ini, status Bromo masih tetap Siaga," tambah dia.

Aktivitas Bromo sempat mengagetkan warga pada 29 Desember malam lalu. Suara menggelegar membuat warga mengungsi ke kantor Kecamatan Sukapura.

Saat itu, Bromo memuntahkan abu disertai pijar. Dahsyatnya abu Bromo bahkan sampai merobohkan sejumlah rumah dan bangunan. Ditemukan, ternak mati di radius 45 kilometer dari kawah, tak hanya sapi yang klenger, juga ayam-ayam yang temboloknya dipenuhi abu hitam. (sj)
• VIVAnews Read More......

NAVIGATION BAR