DIANNANDA

TIME


DICTIONARY

LONGMAN

WIKIPEDIA

Search Wikipedia:

STATS

EXTRA

BASKET BALL BADMINTON FUTSAL TABLE TENNIS TAEKWONDO CHOIR COMPUTER CLUB ENGLISH CLUB MATH CLUB SCIENCE CLUB BOY SCOUT

Belajar dan Berwisata di Rumah Robot

Ellyza Hasan
15/01/2011 07:12
Liputan6.com, Jakarta: Bingung mencari tempat berlibur untuk anak? Rumah robot di kawasan Thamrin City, Jakarta, mungkin bisa menjadi alternatif. Sebab, di sini Anda bisa mengajak anak-anak untuk merakit sekaligus mengoperasikan robot berbagai bentuk.

"Saya melihat potensi science Indonesia, belum ada tempat pengembangan maksimal. Belum ada tempat yang melatih mereka berkembang. Karena itu rumah robot ini ada," ujar Yuli, pengelola rumah robot, baru-baru ini.

Di rumah robot tersedia ruang kreativitas. Di sini anak usia tiga sampai delapan tahun bisa belajar mengenal dan membuat robot. "Diperlukan motorik yang baik untuk membuat robot karena memang tak mudah," tambah Yuli.

Setiap anak yang datang akan didampingi instruktur. Jadi semuanya bisa membuat hasil karya dengan terarah. Alhasil, robot yang dibuat bisa diperintahkan, seperti melompat, bersalaman, atau menggerakkan tangan.

"Rumah robot ini bagus. Mendidik anak-anak. Sehingga mereka tahu dan bisa belajar merakit robot," ujar seorang ibu yang mengaku berasal dari Yogyakarta. Ibu itu datang bersama putrinya yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.(ULF) Read More......

Polantas Jangan Sakiti Pengguna Jalan

Ulfan Rahmad
15/01/2011 08:35
Liputan6.com, Jakarta: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa meminta jajaranya menegakkan peraturan secara baik dan tegas di lapangan. Tanpa perlu menyakiti masyarakat pengguna jalan.

"Dalam menjaga ketertiban, hendaknya kita melakukan penilangan terhadap semua pelanggar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tapi jangan menyakiti masyarakat," ujar Royke, Sabtu (15/1), di Jakarta.

Menurut Royke, polisi adalah sosok profesional dalam melindungi masyarakat. Namun, penegakan hukum tetap menjadi tujuan semua anggota Dirlantas Polda Metro Jaya.

Royke berharap, semua anggotanya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Salah satu caranya meminimalisir istilah damai terhadap pelanggaran. Dengan begitu, pola pikir masyarakat yang negatif terhadap polisi lalu lintas dapat terkikis.(TMC/ULF) Read More......

Sebut Saja Gagal, Jangan Berbohong!

JAKARTA, KOMPAS.com- Staf Ahli Presiden Bidang Politik Daniel Sparinga mengatakan, tuduhan berbohong yang ditujukan kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan hal serius yang patut ditanggapi.

Bagi pemerintah, katanya, lebih nyaman jika disebut ingkar janji, inkonsisten, atau disebut gagal sekalipun. "Apa yang disampaikan menyangkyut kredibilitas presiden, karena disebut namanya jelas, kebohongan. Karena kebohongan kan sangat serius. Richard Nixon, Presiden Amerika Serikat, yang dituduh berbohong digambarkan dalam skandal watergate, dia mundur sebelum impeachment," katanya dalam diskusi Polemik "Musim Berbohong" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1/2011) pagi ini.

Sebelumnya, para tokoh agama dan pemuda menyampaikan pernyataan terbuka mengenai 18 kebohongan pemerintah yang terdiri dari 9 kebohongan lama dan 9 kebohongan baru. Pernyataan itu mendapat rekasi cepat dari Istana. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyampaikan bantahan atas kebohongan yang dituduhkan tersebut.

Terkait sebutan "berbohong" tersebut, psikolog dari politik Universitas Indonesia Handy Muluk menyampaikan, kata "bohong" memang membuat siapapun akan merasa tidak nyaman. Bahkan psikopat yang senang berbohong pun merasa demikian jika disebut berbohong.

"Ini serius, semua orang di muka bumi tidak nyaman kalau dibilang berbohong termasuk psikopat," katanya dalam diskusi itu.

Sebab, lanjut Handy, terminologi kata "berbohong" berkaitan dengan karakter pribadi seseorang. "Karena berbohong itu adalah basis integritas dan basis moralitas dari seseorang. Tuduhan daripada karakter, menyangkut karakter, menyangkut sifat," paparnya.

Akan tetapi, menurut Handy, pernyataan 18 kebohongan pemerintah yang disampaikan para tokoh agama harus dipandang dalam terminologi yang berbeda. Pernyataan tersebut, katanya, bukan ditujukan pada karakter pribadi namun pada suatu sistem yang disebut pemerintahan.

"Yang dituduh dikatergorikan kebohongan publik, berada pada tataran perilaku, termasuk gagal, juga pada tataran perilaku," imbuhnya. Read More......

Dua Isu Krusial Teknologi Informasi 2011

Oleh Dimitri Mahayana Setiap pergantian tahun, penulis kerap diminta memprediksi akan apa yang terjadi, terutama di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan mengetahui arah, sekiranya ada panduan yang bisa dipegang.

Tulisan kali ini akan fokus membahas arah di industri teknologi informasi Indonesia pada 2011. Saya kira, akan ada dua isu krusial utama yang akan intens dibicarakan sepanjang tahun kelinci emas ini.

Pertama, makin membuminya teknologi cloud computing (komputasi awan). Apa pasal?

Tingkat kesadaran publik terhadapnya kian meningkat, imbas masih mahalnya biaya konsep manajemen modal (capital expenditure/capex).

Komputasi awan akan membuka mata dan pikiran, terutama kalangan korporasi, bahwa konsep capex bukan saja menguras duit, namun juga kurang relevan dengan spirit efisiensi yang diusung perangkat teknologi informasi.

Pada tahun 2011 ini, konsep manajemen operational expenditure/opex melalui teknologi bernama cloud computing akan mulai difahami, ditelisik, sebelum akhirnya menyeruak di pelbagai sendi kehidupan.

Dengan situasi seperti ini, penulis menilai perusahaan skala kecil dan menengah-lah yang akan lebih agresif menerapkannya dibandingkan skala besar. Sebab, secara nature, perusahan kecil-menengah lebih ingin/terbiasa hemat.

Kalkulasi penulis menunjukkan penghematan biaya bisa sampai 50 persen dari biasanya. Bahkan, semakin besar kebutuhan komputasi, penghematan biaya TI yang diperoleh melalui penggunaannya akan semakin besar.

Perusahan kecil menengah semacam BPR atau toko, lebih berminat pada teknologi yang bisa dikostumisasi dengan mudah, biaya operasionalnya murah, dan tak ada investasi awal seperti ditawarkan teknologi satu ini.

Mereka juga akan lebih agresif sebab pasarnya keseluruhan lebih terbuka dari segmen lainnya. Dari sekitar 50 juta UKM di Indonesia saat ini, sekitar 30 juta-35 juta di antaranya belum memanfaatkan teknologi informasi.

Di sisi lain, fleksibilitas perusahan besar sendiri relatif rendah sehingga sulit masuk metode baru dalam sistem eksisting yang demikan mapan, rigid, dan kerap masuk kontrak pengadaan sekian tahun lamanya.

Kendala lain bagi perusahaan besar adalah soal privasi data —yang dalam konsep komputasi awam dipercayakan penuh ke pihak ketiga. Metode software as a service justru memudarkan kerahasian tersebut.

Meski demikian, bukan berarti perusahan besar akan menihilkannya. Mengingat berbagai keunggulan cloud computing dibandingkan sistem eksisting, mereka akan coba gunakan pada sistem yang sifatnya komplementer.

Atas potensi-potensi ini, riset Sharing Vision menunjukkan potensi pasar cloud computing 2011 mencapai Rp 280 miliar-Rp 1,6 triliun. Atau sebesar 0,7 persen hingga 2 persen dari total belanja TI nasional tahun ini Rp 40 triliun-Rp 80 triliun.

Dengan asumsi moderat, potensi pasar komputasi awan terserap maksimal Rp 500 miliar. Namun angka ini sangat mungkin bertambah, bergantung agresivitas pelaku usaha dalam mensosialisasikan layanannya.

Kedua, isu security jaringan teknologi informasi makin ramai tahun ini. Berita-berita semacam pembajakan account di situs media sosial populer seperti Facebook dan Twitter, bakalan makin nyaring terdengar.

Apalagi, dengan akumulasi jumlah pengguna kedua situs tersebut di Indonesia yang akhir tahun lalu sudah hampir 40 juta. Facebook, misalnya, sudah digunakan lebih dari 30 juta orang Indonesia, sehingga jadi rangking dua dunia menyalip Inggris.

Dengan demikian, cracker dan kaum kriminil dunia maya takkan tinggal diam melihat 'potensi' yang demikian besar ini. Dengan segala modus dan akal bulus, mereka akan berupaya mengambil keuntungan.

Juga, ada pula potensi kian rapuhnya keamanan sistem pembayaran berbasis Internet mulai dari kartu ATM, kartu kredit, dan e-commerce seperti Paypal. Masih ingat kasus pembobolan ATM di Bali? Potensi itu masih ada tahun ini.

Karenanya, ancaman keamanan jaringan terjadi merata di sektor publik maupun korporasi. Penyikapan yang jelas dari pemerintah dalam mengantisipasi kerugian masyarakat, amat perlu ditegakkan sejak dini. Kita berharap.

Penulis Dimitri Mahayana adalah Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Read More......

Seberapa Dahsyat Banjir Lahar di Merapi?

VIVAnews - Meski Gunung Merapi sudah berhenti erupsi sejak tahun lalu, namun bencana masih mengancam perkampungan yang ada di sepanjang sungai-sungai yang berhulu di Merapi. Bencana susulan berupa banjir lahar dingin tersebut mulai terjadi saat musim penghujan tiba.

Peneliti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan beberapa faktor mengapa banjir lahar dingin sama dahsyat dan bahayanya dengan erupsi gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta tersebut, terutama di sisi barat Merapi.

"Banjir lahar dingin yang menyapu sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang akhir-akhir ini bukanlah suatu kebetulan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan dahsyatnya banjir lahar di kawasan barat Merapi," kata dia seperti dilansir dari laman BMKG.

Diantaranya: karakteristik endapan material vulkanik di sisi barat Merapi lebih ringan karena berupa abu, pasir, dan kerikil. Hal ini diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi saat ini.

"Jika kita menengok kembali peristiwa erupsi tiga bulan lalu, hujan abu akibat semburan material vulkanik letusan lebih dominan menyebar ke arah barat," tulis Daryono. Dampak dari dominasi aliran hujan abu ke arah barat ini menyebabkan di kawasan barat Merapi lebih banyak menyimpan material piroklastik ringan hasil letusan yang berarah vertikal seperti material abu, pasir dan kerikil.

Hal ini, sambungnya, berbeda dari kondisi endapan material di kawasan selatan Merapi yang relatif lebih berat. Ini disebabkan karena endapan material erupsi kawasan selatan Merapi lebih banyak dikontrol oleh tumpahan material piroklastik panas sehingga karakteristik materialnya berukuran lebih besar seperti pasir, kerikil, kerakal, dan bongkahan batu besar.

Meski membawa muatan bebatuan, banjir lahar dingin di sejumlah sungai yang bermuara di Gunung Merapi mampu mengalir deras. Aliran ini, bahkan lebih cepat dibanding aliran air biasa.

Peneliti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan kecepatan aliran lahar bisa mencapai lebih dari 65 kilometer (km)/jam dan dapat mengalir deras hingga jarak lebih dari 80 kilometer.

"Aliran debris dengan massa jenis besar ini meluncur dengan percepatan makin besar, karena laju alirannya ditopang gaya gravitasi," jelasnya.

Laju aliran lahar makin kencang dengan tenaga yang besar, apalagi Merapi merupakan gunung api strato sangat curam. Material erupsi yang lebih ringan seperti abu dan pasir yang banyak terendapkan di kawasan barat Merapi, bersifat ringan dan sangat mudah dilarutkan dan terbawa aliran air hujan.

Saat ini curah hujan di kawanan Merapi sangat tinggi selama puncak musim hujan. Sehingga potensi banjir lahar di lereng barat dan barat daya Merapi tetap mengancam seluruh daerah aliran Kali Krasak, Kali Putih, Kali Blongkeng, Kali Pabelan, Kali Senowo dan, Kali Apu. (hs) Read More......

Blackburn Rovers Libas Liverpool 3-1

Tim asuhan Roy Hodgson harus mengakui kekalahannya usai dilibas Blackburn Rovers di Ewood Park, Kamis (6/1/2011) dinihari WIB dengan skor 3-1.

Dalam pertandingan ini, The Reds mengandalkan dua starter mereka Steven Gerrard dan Fernando Torres sebagai tumpuan serangan. Sementara itu Blackbur Rovers memasang Mame Biram Diouf dan Benjani di lini depan.

Diawal babak pertama Liverpool mendominasi permainan. Dari catatan Soccernet, The Reds menguasai bola dengan perbandingan 68 : 32. The Reds melepaskan 14 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.

Meski Liverpool terus mendominasi permainan, namun di menit ke-32 Blackburn sukses memanfaatkan kelalaian benteng pertahanan Liverpool berawal dari umpan terobosan Biram Diouf dan disambar Martin Alsson mampu menjebol gawang Liverpool Reina.

Enam menit berselang, Blackburn menambah keunggulannya lewat aksi Benjani yang memaksa kiper Liverpool Reina memungut bola kedua dari gawangnya di menit ke-38.

Hingga peluit panjang berbunyi bertanda babak pertama berakhir, skor masih bertahan 2-0, atas kemenangan Blackburn Rovers.

Babak pertama dimulai, Liverpool semakin menekan jalannya pertandingan. Namun lagi-lagi Liverpool kecolongan. Benjani kembali mencetak gol ketiga di menit ke-57 dan memaksa paksa Reina semakin tak kuasa mengambil bola di gawangnya untuk yang ketiga kalinya. 3-0 masih kemenangan Blackburn.

Serangan demi serang terus digencarkan Liverpool, kesempatan emas didapat oleh sang kapten Steven Gerard, Liverpool mampu memperkecil kedudukan lewat sontekan Gerard di menit ke-81, skor berubah menjadi 3-1.

Di menit ke-86, wasit menghadiahi tendangan pinalty. Namun sayang, tendangan sang kapten Gerrard mampi ditepis kiper Blackburn Mark Bunn.

Atas kekalahan ini, Liverpool turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 20 pertandingan. Sementara itu Blackburn naik ke peringkat 9 dengan 28 poin dari 22 laga. (Aef/Abd) Read More......

Erupsi Gunung Bromo Terus Berlanjut

VIVAnews -- Erupsi Gunung Bromo berupa asap dan abu vulkanik masih terus terjadi hari ini, Kamis 6 Januari 2011.

"Asap putih kelabu dengan ketinggian 400 sampai 800 meter masih keluar," kata petugas pos pantau Gunung Bromo, Safii, saat dihubungi VIVAnews, Kamis pagi.

Kondisi Bromo, tambah dia, belum menunjukkan aktivitas menurun. "Masih aktif, gempa tremor kadang menurun amplitudo 5-15, kadang 3-10," kata dia.

Abu juga masih terus menerus ke luar dari kawah 'Gunung Brahma' itu. "Tergantung arah angin, kalau ke timur, Cemoro Lawang tidak kena," jelas Safii. Suara gemuruh kerap terdengar.

Sementara di puncak Bromo, cuaca terpantau terang, kadang mendung. "Sejauh ini, status Bromo masih tetap Siaga," tambah dia.

Aktivitas Bromo sempat mengagetkan warga pada 29 Desember malam lalu. Suara menggelegar membuat warga mengungsi ke kantor Kecamatan Sukapura.

Saat itu, Bromo memuntahkan abu disertai pijar. Dahsyatnya abu Bromo bahkan sampai merobohkan sejumlah rumah dan bangunan. Ditemukan, ternak mati di radius 45 kilometer dari kawah, tak hanya sapi yang klenger, juga ayam-ayam yang temboloknya dipenuhi abu hitam. (sj)
• VIVAnews Read More......

NAVIGATION BAR