DIANNANDA

TIME


DICTIONARY

LONGMAN

WIKIPEDIA

Search Wikipedia:

STATS

EXTRA

BASKET BALL BADMINTON FUTSAL TABLE TENNIS TAEKWONDO CHOIR COMPUTER CLUB ENGLISH CLUB MATH CLUB SCIENCE CLUB BOY SCOUT

MINGGU PALMA

Minggu Palma adalah hari raya Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini ada pada empat Ayat, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Perayaan ini merupakan perayaan masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum ia disalibkan. Masuknya Yesus ke kota suci atau Yerusalem adalah hal yang istimewa, sebab terjadinya hanya sekali seumur hidup Yesus. Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem. Dalam liturgi Minggu Palem, umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.

Simbol Palem dalam Minggu Palma

Daun palem adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah simbol Kristen. Daun palem digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun pelem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan. Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( Yohanes 12:12-13).
Daun palem memiliki warna hijau, hijau adalah warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi. Oleh karena itu simbol kemenangan dari musim semi diatas musim salju atau kehidupan di atas kematian, menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.
Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun palem sambil bernyanyi. Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem. Ini menyatakan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang: kota Allah, di mana ada kedamaian.
Read More......

Rosihan Anwar Dimakamkan di Taman Kalibata

Liputan6.com, Jakarta: Wartawan senior dan seorang penulis, Rosihan Anwar dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (14/4) sore. Sebelum dimakamkan sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat melayat ke kediaman pria berusia 89 tahun itu.

Rosihan Anwar dikenal sebagai sosok idealis dan berdedikasi tinggi. Meski tak memanggul senjata, wartawan Indonesia yang meliput Konferensi Meja Bundar di Belanda pada 1946 berjuang lewat tulisan hingga merdeka dari penjajahan.

Hidup dalam multi zaman sejak Belanda sampai reformasi, menjadikan Rosihan Anwar begitu melekat di hati banyak orang. Bahkan sebelum dimakamkan, sejumlah pejabat tinggi negara hadir di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan beberapa menteri. Mantan Presiden BJ Habibie juga datang memberikan penghormatan terakhir.(AIS)
Read More......

NAVIGATION BAR